SATE KELINCI on Jl. Kaliurang, Yogyakarta

 Sate, pasti pembaca sudah familiar dengan namanya sate.  Sate apaa?? Sate Ayam, Sate Kambing?? itu mah biasa. Gimana dengan Sate Kelinci??? Menyangka tidak, hewan yang  sangat lucu ini dibuat sate??  hihi.. pasti antara tega nggak tega makan yaa...

         Sate Kelinci ini berada di Jl. Kaliurang, lupa juga di Km.berapa. Lokasi ini  berada di  rute menuju Objek Wisata Kaliurang dan Gunung Merapi. RS. Grashia pun masih terus. Dari arah Jogja, tempatnya berada di kiri jalan, ada plang besar Sate Kelinci punya Pak siapa gitu, lupa juga.. ehehe..

       Siapa menyangka daging dari binatang imut ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Konon katanya, daging kelinci ini mengandung omega 3 yang dapat meningkatkan kecerdasan otak, menurunkan hipertensi dan mengobati penyakit jantung.

        Daging kelinci ini hampir sama dengan daging ayam. hanya saja yang membedakan serat daging kelinci yang lebih halus. Biasanya rasa daging kelinci lebih amis, tergantung pintar-pintar si cook-nya yang masak. Daging kelinci ini berwarna putih. 

        Di Rumah Makan ini, kalian tidak hanya dapat menikmati sate kelincinya saja, tetapi masih ada variasi hidangan lain yang disajikan. Untuk minumannya pun bervariasi, ada Wedang Uwuh, Teh Rosela, dan masih banyak lagi. Selain itu, tempat ini menyajikan info inspiratif tentang kelinci. Sembari anda menunggu sajian yang telah anda pesan, anda juga dapat membaca-baca tentang info-info mengenai kelinci dan rumah makan tersebut yang ditempelkan di dinding-dinding. Atmosfer yang nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat itu.. Silakan berkunjung...

CAVE TUBING on JANUARY

Akhirnya ngepost lagi setelah berbulan - bulan sepi tulisan. Lewat sudah semester lima dengan berbagai tugas yang bener - bener nguras, nguras otak, nguras duit, nguras waktu sampai nguras lemak di badan. Alhasil, makin kurus aja nii.. hhaha... Tapi, kini sudah berlalu.. It's time to have fun! Liburaaann......

Tanggal 19 Januari 2012. Oke, kali ini aku beserta kawan - kawan memilih salah satu liburan yang seru dan baru kali ini aku ikutan kegiatan ini. Cave Tubing di Gua Pindul yang beralamatkan di Desa Gelaran I, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Ya, waktu yang ditempuh sekitar 1,5 Jam dari Prambanan. Dibanding perjalanan ke Pantai, masih lebih dekat ke Goa Pindul. Di pinggir jalan mendekati lokasi, anda akan menemukan jasa yang akan mengantarkan anda ke Goa Pindul secara gratis. Jadi, jangan takut kesasar jika tidak mengetahui jalannya.

foto dari www.yogyes.com

Ada berbagai obyek yang bisa dikunjungi. Tapi, kami memilih cave tubing di Gua Pindul dan rafting di Kali Oyo, dengan biaya Rp 75.000,00. Semakin banyak orang yang mengikuti, tawar menawar harga pun tak jadi masalah. Fasilitas yang di dapat selain kepuasan menikmati indah alam adalah pemandu, ban pelampung, life vest, makan dan minum setelah kegiatan selesai. Bawa kamera juga boleh kok, nanti bakal dibawain sama pemandunya..

Take photo dulu ahh sebelum mainan air :)

Persiapan menuju ke Gua Pindul

Panjang Gua Pindul ini sekitar 300 meter selama 60 menit. Kami benar - benar terpukau dengan keindahan di dalam Gua. Kami melihat Stalakmit dan Stalaktit yang masih aktif maupun tidak. Warna putih kristal yang ada di dinding stalaktit, sungguh indah. Dan ada stalakmit yang dipercaya warga setempat bisa membuat lelaki menjadi kuat ketika menyentuh stalakmit tersebut. Selain itu, juga ada stalaktit yang dipercaya ketika seorang perempuan melewati bawahnya, maka perempuan tersebut akan awet muda dan cantik. Yang nggak kalah menarik, ada salah satu stalaktit ketika dipukul akan mengeluarkan suara gong (salah satu jenis gamelan Jawa). Apalagi ketika kami mendengar gemercik suara tetesan air membuat suasana menjadi tenaaaangg sekalii...

Salah satu stalaktit yang ada di Gua Pindul

Saat kami melihat ke langit - langit gua, banyak kelelawar yang bergelantungan seakan menyambut kedatangan kami. hihihi.. Dan kami pun diminta berhenti di tengah gua, untuk merasakan damainya alam dan tak lupa memanjatkan do'a. Tapi do'anya bukan macam - macam loh, tetep mintanya kepada Tuhan. Setelah dirasa cukup, kami melanjutkan perjalanan. Dan sampailah di tempat yang baguss banget, tapi ini belum akhir lhooo... Kami naik ke *apa ya namanya? Bisa disebut tebing? Ya, apapunlah itu namanya*, terus ambil gambar deh disana. Ada yang temanya Pre Wedding dan apapun deh.. hehehe... KEREN BANGETT... Dari atas tebing kami semua loncat nyebur di air, dengan berbagai gaya juga. *kaya'nya gaya yang paling aneh cuma aku deh, soalnya badannya duluan yang nyemplung. bukan kakinya. hehehe...*

Foto dulu deh di dalam goa.


Setelah puas foto - foto kami keluar gua dengan berenang,
*hahaa.. tau aja nii kalo aku nggak bisa renang :D*

Next... Kami menuju ke Kali Oyo, melewati persawahan yang padinya masih hijau dan pendek - pendek makin senengg dehhh... Dan, ban pelampung kami sudah digandeng - gandeng *maksudnya biar nggak 'keli (bahasa Indonesia: hanyut)' hahaha*. Waaa.. senengg bisa rafting akhirnya. Jarak yang kami tempuh sekitar 1 km. Aliran sungainya cukup deras. Ketika kami berkunjung airnya keruh karena saat musim penghujan. Jika tidak, kami akan menikmati jernihnya Kali Oyo. Dannn.. sampailah kami di air terjun..

sampai di air terjun

Setelah asik foto - foto di Air Terjun, kami dibolehkan berenang sampai finish..

*Waaa.. kalo dilihat - lihat jadi kaya simulasi korban banjir bandang yyaa?? hahaha*

Okaayyy deeehh... Seru banget pokoknya,, bikin nagiihh..
Recommended buat kamu yang pengen refreshinggg!

ke Siunggg :)

HAPPY HOLIDAY on September, 11th 2011....

haaiiiiaaa..... kembali di Hari Mingguuu.. Liburan setelah Hari Raya Idul Fitri nii dan maen pertama setelah si tuyuuung balik dari KKN nun jauh disanaaa :)

Pagi itu agak mendung, berangkat dari timur bandara Adi Sucipto jam 10.15 naik Si Gesit menuju ke Pantai Gunung Kidul. Memutar otak mau kemana kita dan akhirnya kita berjalan mengikuti arah jalan yang berkelok-kelok untuk mencapai Wonosari. Belum selesai perjalanan kita, Si Gesit masih terus melaju berkilo-kilo dengan kuatnya.

Baron, Krakal, Kukup lewaaaatttt... Drini, Sundak, Indrayati (bener gak yya namanya?hehe.. lupa), Sepanjang juga lewaaattt.... Cuusssss.... Kita ke SIUNGGG.. Ayeee....
Jarak pantai Siung dari Sundak memang lebih jauuuuh lagiii. Tapi tak ada kata menyesal karena mata kita akan dimanjakan dengan bukit-bukit berbatu indah,hmmm... apa itu dulu batu karang yya? dan pematang sawah dan terasering-terasering yang tertata.




akhirnyaa,, 12.30 WIB nyampe jugaaa... gak banyak foto yang diambil sih. Pantai Siung bagus juga, pasirnya yang putih masih alami banget kalo dinikmati..
Banyak kegiatan yang dilakukan di Pantai Siung, ada yang Rock Climbing juga, pengunjung nyari-nyari ikan di sela-sela bebatuan, ada orang yang memancing juga bahkan yang hanya menikmati pantai dan hembusan angin kaya kita juga banyak.. hhehehe...

Ini foto yang kita ambil pas kita naik ke bukit...

benar-benar jadi ngerasa ngeri juga kalo kita yang berada di tengah laut lepas sendirian.. hihihi..


menyaksikan buih-buih putih saat ombak menerjang bebatuan :)


daaann ini dia si tuyuung yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung.. hhihiii :)

sukaaa bangettt sama yang namanya Pantaiii... melihat ombak yang terus menggulung menghantam karang, hembusan angin, dan keindahan lainnya yang masih alami :)
See You Later.. Masa nanti aku jelajahi Pantai yang lainnn.. :)

PROJECT KELAS !!

Seusai mata kuliah praktek, saatnya Bu Siti Hamidah dan Bu Rizqie selaku dosen Patiseri memberi tantangan buat kami, mahasiswa/i Pendidikan Teknik Boga S1/R 2009 untuk membuat suatu konsep bentuk tiga dimensi yang semuanya terdiri dari Kue dan Roti. Kami sekelas musti berunding rembug, ada yang pegang kepala, main-main bolpoin, pegang hidung, lain sebagainya dan semua tindakan itu adalah mikir. hahaaha.. Mikir konsep apa yang bagus dan bisa diutak-atik dengan Kue dan Roti. Daaann.. ketemu deh konsepnya ! Kita bakal ngebuat konsep pemandangan, lebih tepatnya sebuah kampung sih. Ntar di situ bakal ada gunung, sungai, rumah, orang, bunga-bunga, pohon, dan hewan-hewan gitu deh. Dan semuanya kami buat dari produk Patiseri seperti Biscuit, Scone, Choux Paste, Spongecake, Puff Pastry, dsb. Taraaa.. kita lihat perjuangan anak-anak Boga S1 Regular ini.. :)

Gambar di bawah ini lagi bikin adonan scone :


Yang ini adonan Choux Paste :
Terus, adonan tersebut dibuat berbentuk pagar.

kalo yang di bawah ini adonan choux paste dibentuk swan atau angsa :

Lagi bikin Katetong atau biasa disebut Lidah Kucing buat bikin genteng rumahnya :

Temen-temen lagi serius bikin berbagai bentuk dari adonan Biscuit :



Icing untuk biscuitnya :

Pada gambar ini adalah proses pelapisan korsvet pada pembuatan Puff Pastry :

Munif, Asri sama Yulia lagi buat sponge cake ni :

Finishingnya...






Dan hasilnyaaa.. Kampung Gastro.Edu 09 jadi deehh.. Mau tauu berapa nilai kami??? 90 !!! Ayeeee.. seneng buangeeeett ! Nggak sia-sia perjuangan kami,, berpeluh-peluh (upin.red)... Congratulation dehhh :)

Memory of Us, Gastronomy Education 2009 !!!! Semangaaaattttt.........

ke Pantai (lagi) !

_tanggal 29 Juni 2011_

Yeaa... mumpung lagi off Praktek Industri, agenda hari itu adalah maen-maen ke Pantai. Kebetulan juga tanggal 2 Juli si tuyung meluncur ke lokasi KKN nun jauh di sana, jadi saatnya maen sepuas-puasnya. Sekitar jam 08.30 WIB (kalo gak salah sih, habis pada ngaret juga.red) aku, tuyung dan teman-temannya meluncur dari Keniten, Sleman menuju ke Gunungkidul. Tujuan kita masih samar-samar mau kemana. Di perjalanan, si tuyung malah teler (hoho.. saat itu saya lagi cuek, gak mau diganggu.red ) terpaksa nurunin dia dulu di jalan. hahahaha #kejam.

Sekitar pukul 10.30 WIB, muter-muter bolak-balik nyampe juga ke Pantai Sundak. Wooww.. semilir angin laut, langit biru dan bukit hijau sangattt indaahh :)

Foto-foto dulu deh, sebelum main-main air.. hihihi.. :)

Di Pantai Sundak, kita bisa nemuin banyak bintang laut, ikan, lobster pun ada. Tapi sayangnya, kita susah nangkapnya, pada sembunyi di lubang-lubang pasir pantai.


pasir pantainya aja masih bagus banget, kaaann ?? mau ah kapan-kapan bawa pulang..



seneng deh pokoknya, refreshing buangettt.. kapan-kapan mau banget ke sana lagi :)

plang plung,, jadi deh :D

Alhamdulillah masih bisa ngerasain bulan Ramadhan, masihbisa ngerasain sensasinya sahur dan berbuka puasa.. hihihi...

Pukul 17.00 WIB, sengaja nggak pergi ke masjid buat ngebagiin takjil, jarang juga adzan maghrib aku ada di rumah. Sekali-kali pengen banget bikin-bikin apa gitu buat buka puasa. 1 menitt.. 2 menitt.. 3 menit.. aku berpikir, enaknya bikin apa yya ?? Ah,, coba deh buka kulkas kalo aja ada sesuatu yang bisa di buat. Ahaaa.. ada :

- apel,
- strawberry
- blewah,
- jeruk,
- pisang,
- kurma,
- roti tawar,
- susu kental manis.
[tumben banget si Bapak beliin kaya ginian. :p]

Kenapa nggak aku buat sup buah aja yya ??? [ilustrasi : ada lampu nyala berbinar-binar di atas kepala. bertahan beberapa detik langsung konslet :p ]. Nah, aku potong secukupnya semua buah yang tersedia dan ditata rapi di dalam mangkok biar kelihatan menarik dan warna-warni [warna atau penampilan adalah modal utama orang ingin mencoba ]. Kebetulan syrup di rumah uda habis, jadi bisa diganti dengan air gula, cukup 1 gelas belimbing atau menurut selera anda. Setelah itu, bisa kita tambahkan es batu di atasnya [kalau pengen lebih cantik pake es serut aja], terus di kasih deh susu kental manisnya. Terserah mau banyak apa sedikit, yang penting enak. hehehe...

Nyoba kaya ginian terinspirasi dari orang-orang yang jualan sup buah di pinggir jalan :D
meski sederhana, selamat mencobaaa.... [resepnya maksa benerrrrrrrrrrrrr . hehehe]

Next Destination, Baron's Beach

Setelah mikir-mikir, mau kemana lagi yag kita setelah ini??? hmmm.. kenapa gag ke Pantai yang lain dengan suasana yang berbeda??? Waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB, kita pun meneruskan perjalanan ke Pantai Baron. Ini sudah dua kalinya aku berkunjung ke Baron... Jarak Baron dari Kukup tidak jauh mungkin butuh waktu lima menit kalau pake sepeda motor untuk sampai ke sana. Dilihat dari luar, pengunjung Pantai Baron lebih banyak dibandingkan Pantai Kukup dan kebetulan kami juga berkunjung saat hari libur.Tapi aku cenderung lebih suka suasananya di Pantai Kukup daripada Pantai Baron. Tapi di Pantai Baron ini memiliki keunikan tersendiri. Ada satu sisi pantai yang menjorok ke dalam dan airnya berbeda dengan aur laut. Kita tau sendiri kan kalau rasa air laut itu asin, tapi air ini nggak. Justru tawar, padahal air itu dan air laut pun jadi satu, gag ada pemisah di antara keduanya. Subhanallah.. keren banget khan?? di air itu biasanya pengunjung memilih untuk berenang,, yang kalo dibayangin kaya nyemplung di kolam renang biasa gitu deh. hehehe..

Dan di pantai Baron juga terdapat banyak sekali perahu nelayan yang sedang parkir. Kebetulan pas kita ada di sana, ada satu perahu yang pulang dari melaut. Hasil tangkapannya pun bermacam-macam, dari Lobster, Rajungan, Ikan Pari, dan hasil tangkapan lainnya. Pak Nelayan saat itu menawarkan kepada para pengunjung hasil pencariannya itu,, nggak tanggung-tanggung, 1 ekor Lobster = Rp 100.000,00. Wahhhh... harga segitu mahal nggak sih kira-kira ???

Sama seperti di Pantai Kukup banyak juga orang yang berdagang, tapi bedanya Pedagang di Pantai Baron langsung menghampiri dan menawari barang dagangannya. Bervariasi juga sih, ada kerajinan dari kerang seperti bros, souvenir, gelang, dll.
Pantai Baron juga punya pendopo di atas bukit seperti pantai Kukup, namun tempatnya itu lebih tinggi dibandingkan yang ada di Kukup. Dan untuk kesana pun juga harus merogoh kocek.

Well, sekitar 13.20 perjalanan yang menyenangkan dan waktunya untuk kembali ke rumah . . .
.Semoga bisa posting lagi pengalaman selanjutnya ^^